http://icrs.ugm.ac.id/10years
ICRS 10th Year Anniversary

Menjadi Guru Blogger ? Siapa Takut !


Guru blogger ?? apaan siih ???
        Berprofesi  menjadi guru adalah sebuah pilihan. Guru adalah pelaku tranformasi berbagai khazanah keilmuan sesuai bidangnya. Ia menjadi aktifitas yang sangat penting bagi keberlangsungan hidup manusia. Ibarat sebuah mobil, guru adalah driver yang akan mengarahkan kemana arah kita dalam mengayunkan langkah untuk menjalani hidup yang kita inginkan. Namun menjadi guru tidaklah sekedar menyampaikan informasi, namun juga haruslah  berusaha memahami, mendidik dan menyayangi anak didiknya.
        Masih ingatkah kita pada kisah paling inspiratif bagi ‘’makna’’ seorang guru dari kaisar Jepang ? diceritakan, tatkala negeri itu luluh lantah oleh bom atom sekutu pada Perang Dunia ke-2, Kaisar Jepang menanyakan kepada panglima perang  tentang jumlah rakyatnya yang masih hidup. Pertanyaan itu sangatlah unik dan istimewa. ‘’berapa jumlah guru yang masih hidup, wahai panglima ? ‘’
        Inilah Jepang. Negara bertitel tirai bambu yang super produktif dalam menghasilkan produk unggulan dalam berbagai segmen kebutuhan hidup seperti otomotif, kuliner, elektronik dan berbagai produk penting kita. Sang kaisar dari negara tersebut jelas sangat paham bahwa guru adalah aset terbesar yang mereka miliki pada saat itu. Sehingga keberadaan seorang guru merupakan sebuah anugerah yang teramat indah dan layak mendapat apresiasi yang tinggi.
       Dari tangan gurulah, lahir banyak professional seperti dokter, pengacara, pengusaha, ilmuan, birokrat, politikus, arsitek, diplomat, atlit dan masih banyak lainnya. Sang Kaisar menyakini dengan sepenuh hati akan power seorang guru bagi bangsanya sehingga ia menyakini jika masih ada guru yang hidup ketika itu, maka keberlangsungan negara itu masih bisa diharapkan.
       Guru adalah pelaku penting dalam mewujudkan pendidikan sepanjang hayat (long life education). Dengan peran guru yang sedemikian rupa, tidak mustahil bangsa ini akan terarah langkahnya menuju kesuksesan yang ingin dicapainya. Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa pahlawannya. Dan guru, adalah pahlawan sepanjang masa itu.
        Namun kini, tantangan guru sebagai manusia pembelajar yang berupaya keras memunculkan dan menuangkan ribuan ide kreatif kepada anak didik muncul di depan mata. Tantangan itu bernama teknologi. Seperti diketahui, teknologi ibarat mata pisau. Ia mampu menjadi alat masak yang menguntungkan bagi chef, namun ia juga dapat menjadi piranti berbahaya bagi seorang perampok.
        Salah satu bentuk teknologi itu adalah teknologi informasi dan komunikasi atau biasa disebut TIK. Ia hadir menyapa manusia dengan berbagai kecanggihan dan keistimewaan yang luar biasa. Dengan kehadirannya, ia dapat memberi akses super cepat dalam menggali informasi dan hal penting lainnya namun dapat memiliki efek yang sangat berbahaya jika disalahgunakan untuk kepentingan pornografi, pemerasan, bullying dan berbagai tindakan criminal berbasis dunia maya (cyber crime) lainnya.
        Dan guru, dihadapkan pada dilema yakni bagaimana cara memanfaatkan IT sebagai sumber informasi, bahan ajar, media pembelajaran dan sejenisnya. Mampukah kita-sebagai guru-menjadi user yang baik bagi teknologi informasi dan komunikasi tersebut ? dan mampukah kita menghadirkan proses pembelajaran yang kreatif dan menyenangkan berbasis perangkat canggih tersebut ? itulah tantangan kita saat ini.  
        Salah satu alternatif untuk mewujudkan itu adalah menjadi guru blogger. Mengapa harus menjadi guru blogger? seberapa penting blog dapat menjadi ‘’sahabat’’ kita dalam proses transformasi keilmuan bagi anak didik kita? bagaimanakah metode jitu ketika menggunakah blog dalam proses pembelajaran ?

Mengenal blog
        Asdani Kindarto (2006:2) memberikan pengertian dan sistem kerja weblog atau blog mencakup pada beberapa item berikut :
          1. weblog merupakan data yang tersusun secara hierarkis dan dapat dilihat  dari browser engine
          2. publikasi secara periodik dan mengenai pemikiran personal seseorang dan link web
          3. berisi jurnal yang disediakan pada sebuah web
          4. aktifitas blogging merupakan perjalanan yang berkelanjutan pada topik tertentu
       Dari beberapa item diatas, dapat kita ketahui bagaimana sistem blog dalam berkerja dan menjalankan fungsinya. Jadi membuat blog tidak hanya membuat lalu membiarkannya tanpa ada kejelasan. Kalau bisa seorang guru menjadi produktif dengan blog ? mengapa enggak !!

Challenge in learning process
       Secara umum, semakin tinggi proses kependidikan dan semakin cepat laju perkembangan zaman, tantangan dunia pendidikan juga mengalami peningkatan secara signifikan. Salah satunya adalah ketersediaan informasi. Pada saat ini, informasi dapat diakses dalam hitungan detik. Hal ini menjadikan pertukaran informasi bergerak sangat cepat. Hal ini dapat dimanfaatkan oleh seorang guru untuk memberikan informasi yang berkualitas kepada anak didik dengan cepat dan tepat. Namun disisi lain kompetensi seorang guru dalam mengakses dan mengolah informasi dari berbagai sumber di internet juga belum dimiliki oleh sebagian guru
        Sikap acuh tak acuh terhadap terhadap teknologi berbanding lurus dengan adanya ketertinggalan informasi dan kegagapan dalam mengolahnya sehingga dapat berimbas pada kegagalan siswa dalam memahami materi pelajaran. Mata pelajaran multimedia misalnya, seorang guru yang malas dalam mengupdate perkembangan aplikasi desain seperti CorelDraw dan Adobe Photoshop dapat menjadi biang keladi kegagalan siswa dalam mempelajari pengetahuan tentang desain grafis. Jika dirunut lebih jauh, hal ini sangat jelas dapat memutus bidang profesi tertentu seperti desainer dan layouter. Belum lagi tentang fitur sosial media dan berbagai web development yang kini memiliki potensi yang luar biasa dalam menyambut era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) yang serba digital dalam segala bidang ini .

Menguasai IT, menguasai dunia
        Era baru bernama Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) kini hadir di depan mata. Pakar marketing dunia dari Indonesia, Hermawan Kertajaya menyebut era ini sebagai era latihan anak muda dalam mengembangkan kapasitas dan potensinya. Pada saat inilah, arus informasi dan komunikasi menjadi hal yang sangat penting dan menjadi peluang yang besar bagi orang kreatif dan inovatif. Kitapun sudah mengenal, Bill Gates (Microsoft), Steve Job (Apple), Mark Zuckenberg (Facebook) adalah nama-nama tenar yang memimpin perusahaan multinasional bidang teknologi informasi dan komunikasi yang memberdayakan ribuan karyawan dan pada akhirnya hal tersebut dapat memutus rantai kemiskinan di suatu negara tersebut.
        Di Indonesia kita kenal Go-Jek. Pelaku industri transportasi berbasis aplikasi online bentukan Nadiem Makarim tersebut beranggotakan lebih dari 10 ribu pengojek dari berbagai kota seperti Jakarta, Bandung, Surabaya dan Bali. Belum lagi kisah Ahmad Zaki dengan situs e-commerce yang didirikannya, bukalapak.com yang kini mampu menampung pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) sebanyak 5000 pelapak dengan nilai transaksi mencapai USD 80 juta pada tahun 2015 (Jawa Pos, 22 Februari 2016). Kedua tersebut menjadi kisah pengusaha sukses Indonesia yang pandai melihat peluang dari internet yang berkembang sangat pesat pada saat ini.
       Jika  kembali ke dunia pendidikan, hal ini tentu jadi tantangan (challenge) tersendiri bagi kita untuk memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi tersebut sebagai sahabat kita untuk mewujudkan sistem dan metode pendidikan yang berkualitas dan tentunya akan berdampak positif bagi pengetahuan dan ketrampilan anak-anak didik kita.

Guru blogger cetak pelajar berkarakter
       ‘’ Menjadi guru blogger tidak ada manfaatnya, kita sudah capek ngajar di sekolah..eh kok malah bikin blog segala, gak bisa ngatur waktu’’ begitu saya pernah mendengar teman yang kebetulan juga punya blog tapi malas mengupdatenya. Saya yakin itulah virus pembunuh paling berbahaya di jagad blogger. Jika tidak kita basmi dengan cepat, ia akan menginjeksi dan menyabotase otak kreatif kita. Jangan pernah kita dengarkan suara yang bersumber dari limiting belief (menurut istilah Dr. Hery Margono dkk) tersebut.
         Internet adalah sahabat terbaik yang kita miliki jika kita mempu memanfatkannya dengan baik juga. Anda tahu ? ternyata ada manfaat besar jika kita berani menggunakan internet dengan kreatif terutama dengan menjadi blogger. Namin AB Ibnu Shalihin, motivator pendidikan yang juga seorang professional blogger beberapa waktu yang lalu datang ke Bojonegoro untuk mentransfer keilmuan adalah bukti akan kesuksesan tenaga pendidikan yang memanfaatkan jasa internet.
         Ada sepuluh cara cerdas dari mas Namin tentang pemanfaatan teknologi dalam dunia pendidikan yaitu : (1) Gadget sebagai sarana peningkatan kualitas diri bukan untuk sekedar gaya-gayaan, (2) kecanggihan teknologi jangan menjadikan kita jadi generasi copy paste, (3) berupaya kreatif menggunakan fasilitas yang ada pada gadget sebagai media pembelajaran, (4) bertindak cerdas menggunakan media sosial untuk berbagi inspirasi, (5) berupaya kreatif menggunakan fasilitas gratis yang ada di internet, (6) berbagi video dan materi pembelajaran lewat fasilitas gratis di internet, (7) menjadikan blog sebagai media pembelajaran yang mengasyikan, (8) menjadi produsen konten internet positif, (9) menciptakan branding dari genggaman tangan kita, (10) produktif menggunakan internet untuk menghasilkan rezeki

Peran blog dalam pembelajaran
         Lantas, bagaimanakah manfaat blog bagi pembelajaran kita ? setidaknya ada beberapa manfaat yang bisa saya sebutkan. Pertama, blog sebagai sumber belajar. Tidak dipungkiri, selain browsing ke berbagai situs, dengan aktivitas blogging kita dapat ngobrol (chat) dan interview dengan blogger lain sehingga akan tercipta pemahaman tentang konten blog dengan lebih detail dan jelas.  kedua, kita dapat mengamati review konten blog dari komentar pengunjung (viewer) sehingga keunggulan dan kelemahan konten blog tertentu dapat kita ketahui
         ketiga, kita dapat mendokumentasikan kegiatan dan memposting karya kita seperti metode pembelajaran sebagai portofolio sebagai bentuk sumbangsih pada khazanah ilmu pengetahuan secara luas. Inilah yang disebut amal jariyah dalam Hadits Rasulullah SAW yang menyebutkan amal yang tidak terputus pahalanya ketika kita sudah meninggal dunia adalah shadaqah/amal jariyah, doa anak yang shaleh dan ilmu yang bermanfaat. Luar biasa kaan !!!

Buat blog sekarang ? kapan lagi !
         Sudahkah kita punya blog ? jika belum, ayo kita buat.. tunggu apa lagi.. Mumpung belum kadaluwarsa infonya. Hehe.. Pastikan kita punya account email dulu (lebih diprioritaskan pakai gmail) untuk membuat sebuah blog. Banyak sekali penyedia blog gratis yang bisa kita gunakan untuk membuat blog sesuai dengan keinginan kita. Bahkan ada yang gratis seperti blogger.com misalnya.  Ada juga domain TLD (top level domain) yang berbayar seperti .com, .net, web.id, co.id, my.id dan lain-lain.
         Adapun petunjuk cara membuat blog kita bisa langsung mendaftar dengan mudah sesuai penyedia layanan blog yang kita inginkan. dijamin anda langsung tertarik dan menyelami keindahan di dalamnya. Selamat mencoba! ini link daftarnya http://terbarux.blogspot.co.id/2013/07/cara-membuat-blog.html

Menjadi guru produktif dengan blog 
         Ada banyak hal yang bisa kita lakukan dengan memiliki blog untuk mendukung proses pembelajaran. Antara lain pertama,  menjadikan blog sebagai sumber bahan pembelajaran yang berkualitas. Ada beberapa situs yang bisa kita kunjungi seperti http://bse.kemdikbud.go.id (sumber mata pelajaran matematika, IPA, IPS dll ), http://www.abdimadrasah.com untuk mapel keagamaan dan lain-lain kedua, jika ada fasilitas wifi di sekolah, kita bisa praktikum secara langsung dalam proses pembelajaran. Tentang TIK misalnya, kita bisa mempraktekkan tutorial pengolahan aplikasi Adobe Photoshop dan CorelDraw dengan mengambil referensi dari berbagai blog dengan topik yang sama. Dan ketiga, kita dapat mendokumentaskan segala hal pembelajaran tentang karya peserta didik pada platfom blog kita.
         Adapun petunjuk cara membuat blog kita bisa langsung mendaftar dengan mudah sesuai penyedia layanan blog yang kita inginkan. Dijamin anda langsung tertarik dan bakal menikmati momen ketika menyelami keindahan di dalamnya. Selamat mencoba !  

Congrate for your blog !
         Selamat. Blog anda sudah jadi. Tapi ini bukan baba final. Justru langka awal untuk mewujudkan karya kita lewat blog. Jadi sudah tidak ada pilihan lain, kecuali harus lebih banyak belajar tentang blog dan segala pernak perniknya. Jangat takut untuk mengambil resiko. Selama masih ada keinginan, pasti terbuka jalan. There is a will, there are ways. Kita benahi dan tata niat kita dalam mengelola blog untuk kemajuan ilmu dan memberi kemanfaatan bagi orang lain. Istilah maqolahnya khoirun naasi anfauhum lin naas. Marilah kita optimalkan blog untuk pembelajaran kita yang lebih kretaif dan inovatif. Selamat berkarya dengan blog, Marilah menjadi produktif dengan blog kita !!   
Previous
Next Post »
ICRS 10th Year Anniversary